Senin 26 Apr 2021 13:32 WIB

ESDM: Konsumsi Biodiesel Naik 3 Kali Lipat dalam 5 Tahun

Tahun ini pemerintah memasang target untuk serapan biodiesel 9,2 juta kiloliter.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Tahun ini pemerintah memasang target untuk serapan biodiesel 9,2 juta kiloliter.
Foto: Prayogi/Republika.
Tahun ini pemerintah memasang target untuk serapan biodiesel 9,2 juta kiloliter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menjelaskan, dalam lima tahun mendatang konsumsi biodiesel ditargetkan bisa meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun ini. Dadan menjelaskan rintisan program biodiesel ini sudah dilakukan pemerintah sejak 2015. Untuk 2020 kemarin saja, realisasi penyerapan biodiesel mencapai 8,5 juta kiloliter.

"Dalam lima tahun ini bisa meningkat sampai tiga kali lipat, khususnya di dalam negeri. Bahkan, kita juga bisa melakukan ekspor lebih besar," ujar Dadan secara virtual, Senin (26/4).

Dengan meningkatnya konsumsi biodiesel, kata Dadan, target bauran energi nasional juga akan meningkat. Karena target bauran energi tidak hanya dari sektor kelistirkan, tetapi juga dari sisi penggunaan BBN.

"Dalam lima tahun, porsi BBN dalam bauran energi bisa lebih dari 10  persen. Ini sangat membantu untuk meningkatkan target bauran energi kita," ujar Dadan.

Tahun ini, kata Dadan, pemerintah memasang target untuk serapan biodiesel bisa mencapai 9,2 juta kiloliter. Selain bisa meningkatkan serapan produksi CPO dalam negeri, program ini juga bisa menekan impor minyak secara nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement