REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DNR Distribusi, bagian dari DNR Corporation yang merupakan perusahaan akuisisi PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA), ditunjuk oleh Biofarma sebagai distributor resmi vaksin Sinovac ke sejumlah wilayah di Indonesia. Nantinya, DNR Distribusi akan melakukan pengiriman vaksin Sinovac tahap pertama di 14 provinsi di Indonesia.
Chief of Supply Chain DNR Distribusi Jerry Tengker mengatakan, DNR Distribusi akan menggunakan infrastruktur yang dimiliki. Dalam hal ini gudang cold chain yang telah terintegrasi dan tersebar di 32 provinsi di seluruh wilayah Indonesia serta lebih dari 850 armada yang siap melakukan proses pendistribusian.
"Kami telah melalui proses penilaian dari pihak Bio Farma dan telah memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan, sebagai perusahaan yang mengusung integrated end-to-end supply chain solutions, kami memiliki gudang-gudang cold chain dan memiliki sistem teknologi yang bernama Digital Vaccine Management System (DVMS), dimana teknologi tersebut dapat melakukan monitoring suhu maupun keberadaan vaksin," ujar Jerry di Jakarta, Jumat (23/4).
Selain itu, lanjut Jerry, pihaknya memiliki Static Reefer Container dan lebih dari 850 armada truk pendingin yang memungkinkan kami untuk mengangkut berbagai jenis vaksin ke seluruh Indonesia dengan tetap menjaga suhu dan menjamin kualitas vaksin.Ia menambahkan, sesuai regulasi yang ditentukan oleh pihak Bio Farma, vaksin Sinovac sangat rentan terhadap perubahan suhu, dan mengharuskan penyimpanan dilakukan di tempat yang memiliki suhu dengan rentang 2 - 8 derajat Celcius.
"Dengan fasilitas dan sistem teknologi DVMS yang dimiliki DNR Distribusi, kami berkeyakinan penuh dapat menyelesaikan dengan baik seluruh tugas yang dipercayakan kepada kami dalam hal pendistribusian vaksin Sinovac di seluruh wilayah Indonesia," kata Jerry.
Jerry mengatakan, dengan konsep sebagai penyedia solusi rantai pasok yang terintegrasi pertama di Indonesia serta didukung oleh sistem teknologi informasi dan logistik terintegrasi, pihaknya siap melayani keperluan akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin, khususnya dalam seluruh proses dan pelaksanaan pendistribusian vaksin Sinovac ke dinas kesehatan provinsi yang tersebar di pelosok nusantara.