Rabu 21 Apr 2021 05:10 WIB

Tesla Kecelakaan, Duit Elon Musk Lenyap Rp81 Triliun

Miliarder Tesla Elon Musk melihat kekayaan bersihnya jatuh Rp81 triliun

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Gak Ada Ampun! Gegara Tesla Kecelakaan, Duit Elon Musk Langsung Lenyap Rp81 Triliun (Foto: Instagram/elonrmuskk)
Gak Ada Ampun! Gegara Tesla Kecelakaan, Duit Elon Musk Langsung Lenyap Rp81 Triliun (Foto: Instagram/elonrmuskk)

Hari Sabtu lalu, dua orang tewas dalam kecelakaan fatal Tesla. Miliarder Tesla, Elon Musk harus melihat kekayaan bersihnya jatuh USD5,6 miliar atau setara dengan Rp81 triliun karena saham perusahaan mobil listrik itu langsung turun 3,8% selama akhir pekan.

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Selasa (20/4/21) hari ini, kekayaan Musk mencapai USD174,1 miliar (Rp2.552 triliun), menurut perkiraan Forbes. Musk menjadi orang terkaya ketiga di dunia usai pendiri Amazon Jeff Bezos dan taipan LVMH Prancis Bernard Arnault.

Baca Juga

Saham Tesla jatuh pada hari Senin di tengah laporan bahwa dua pria meninggal setelah Tesla Model S 2019 mereka menabrak pohon di utara Houston pada Sabtu malam. Otoritas setempat mengatakan bahwa mereka yakin kendaraan itu beroperasi tanpa siapa pun di kursi pengemudi. Salah satu pria dilaporkan di kursi penumpang depan dan yang lainnya di kursi belakang Tesla.

Baca Juga: Tesla Disorot Gegara Kecelakaan Fatal, Elon Musk Langsung Bantah Bukan karena Autopilot!

Kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi di sepanjang tikungan sebelum membelok dari jalan dan terbakar sekitar pukul 11:25 waktu setempat, kata polisi.

Kecelakaan itu juga menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang fitur Autopilot Tesla. Pihak berwenang belum yakin apakah Autopilot aktif selama kecelakaan yang menewaskan kedua pria berusia 59 dan 69 tahun.

Meski demikian, sistem penggerak semi-otomatis perusahaan telah menghadapi pengawasan yang meningkat menyusul serangkaian kecelakaan yang melibatkan kendaraan Tesla dalam beberapa bulan terakhir.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mengatakan bulan lalu bahwa mereka telah meluncurkan lebih dari dua lusin penyelidikan kecelakaan kendaraan Tesla, dan pada hari Senin mengatakan bahwa mereka juga akan menyelidiki kecelakaan terbaru di utara Houston.

Sementara itu, Elon Musk sendiri telah membantah bahwa penyebab kecelakaan itu bukan karena autopilot Tesla. Hal ini karena sistem autopilot tidak bisa aktif di jalan yang dilalui kendaraan tersebut.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement