Senin 19 Apr 2021 10:37 WIB

Harga Emas Antam Terus Naik dalam Tiga Pekan 

Pada Senin (19/4), harga emas Antam dijual di level Rp 939 ribu per gram.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
Pada Senin (19/4), harga emas Antam dijual di level Rp 939.000 per gram.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pada Senin (19/4), harga emas Antam dijual di level Rp 939.000 per gram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam akhirnya kembali menguat cukup tinggi, melanjutkan kenaikan yang sudah berlangsung sejak pertengahan pekan lalu. Meski sempat 'up and down', grafik harga emas Antam cenderung terus menanjak dalam tiga pekan terakhir. 

Pada Senin (19/4), harga emas Antam dijual di level Rp 939 ribu per gram, naik Rp 2.000 dari perdagangan Sabtu (17/4). Angka ini menjadi yang tertinggi sepanjang April, setelah sempat terperosok ke level Rp 913 ribu per gram pada awal bulan. 

Meski menunjukkan tren kenaikan pada sepanjang April,  dibandingkan tahun 2020 lalu harga emas Antam masih melanjutkan tren penurunan. Rekor harga emas Antam tertinggi tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram. 

Harga emas Antam pada hari ini berada pada rentang yang sama dengan periode Mei-Juni 2020 lalu. Sementara itu, harga perak juga naik Rp 50 ke level Rp 13.050 per gram. 

Kenaikan harga emas di pasar dalam negeri sejalan dengan kondisi di pasar dunia. Harga emas naik didorong oleh jatuhnya kurs dolar AS ke titik terendah dalam satu bulan terakhir. Selain itu, penurunan imbal hasil obligasi AS juga membuat investor ramai melirik logam mulia. 

Dikutip Reuters, harga emas dunia naik 0,1 persen ke level 1.777,33 dolar AS per troi ons. Sementara, emas berjangka dijual di angka 1.783,55 dolar AS per troi ons.

Harga emas di pasar dunia saat ini juga masih jauh di bawah angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons untuk membawa kembali harga emas domestik ke kisaran Rp 1 juta per gram. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Baca juga : Rupiah Senin Menguat Seiring Optimisme Terhadap Ekonomi AS

Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun, pada 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam justru naik lebih tinggi, yakni Rp 3.000 ke level Rp 835 ribu per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun, perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena, emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 104 ribu per gram antara harga jual dan belinya.  

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya.

0,5 gram: Rp 519.500

1 gram: Rp 939.000

2 gram: Rp 1.818.000

3 gram: Rp 2.702.000

5 gram: Rp 4.470.000

10 gram: Rp 8.885.000

25 gram: Rp 22.087.000

50 gram: Rp 44.095.000

100 gram: Rp 88.112.000

250 gram: Rp 220.015.000

500 gram: Rp 439.820.000

1 kg: Rp 879.600.000

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement