Selasa 13 Apr 2021 21:47 WIB

BBJ: Kontrak CFD Single Stock Miliki Potensi Besar

Mentari Mulia miliki instrumen investasi terbanyak usai kehadiran CFD Single Stock

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Stephanus Paulus Lumintang, direktur utama Bursa Berjangka Jakarta (paling kanan), tengah memberikan penjelasan tentang transaksi perdagangan berjangka komoditi kepada  Jerry Sambuaga, wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (kedua dari kiri), Hamdi Hassyarbaini, direktur Bursa Berjangka Jakarta (tengah), Sidharta Utama, kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (kedua dari kiri), dan Fajar Wibhiyadi, direktur utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (paling kiri), di sela-sela perdagangan hari pertama tahun 2021 di Bursa Berjangka Jakarta, Senin (4/1).
Foto: Dok KBI
Stephanus Paulus Lumintang, direktur utama Bursa Berjangka Jakarta (paling kanan), tengah memberikan penjelasan tentang transaksi perdagangan berjangka komoditi kepada Jerry Sambuaga, wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (kedua dari kiri), Hamdi Hassyarbaini, direktur Bursa Berjangka Jakarta (tengah), Sidharta Utama, kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (kedua dari kiri), dan Fajar Wibhiyadi, direktur utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (paling kiri), di sela-sela perdagangan hari pertama tahun 2021 di Bursa Berjangka Jakarta, Senin (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Mentari Mulia Berjangka memperkenalkan produk investasi terbarunya, yakni Contract for Difference (CFD) Single Stock. Peluncuran CFD Single Stock menjadikan Mentari Mulia Berjangka sebagai pialang nomor satu di Indonesia yang memiliki pilihan instrumen investasi terbanyak.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang saat ini saham merupakan produk investasi yang paling populer di dunia karena menjadi produk yang efisien untuk meningkatkan kapital dan manajemen aset.

“Kami terus melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai perdagangan berjangka di Indonesia, mengingat besarnya potensi pasar di Indonesia, salah satunya adalah kontrak perdagangan CFD Single Stock ini,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Selasa (13/4).

“Jika ada saham-saham luar negeri yang akan diperdagangkan karena adanya permintaan dari Mentari Mulia Berjangka misalnya, tentunya Bursa Berjangka Jakarta akan mempersiapkan sesuai kebutuhan pasar,” terangnya.

Sementara Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia, Fajar Wibhiyadi menambahkan kinerja Mentari Mulia Berjangka berupaya melakukan pengembangan terkait industri perdagangan berjangka komoditi.

“Apa yang dilakukan oleh Mentari Mulia Berjangka dengan meluncurkan CFD Single Stock akan menjadi sebuah kesegaran baru industri perdagangan berjangka komoditi. Masyarakat akan lebih memiliki pilihan dalam menentukan arah investasinya,” ungkapnya.

Namun dia memberikan catatan terkait perlunya edukasi tentang perdagangan berjangka komoditi ini. Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar berinvestasi melalui perusahaan yang resmi dan terdaftar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), salah satunya PT Mentari Mulia Berjangka.

“Sangat penting memilih pialang terpercaya yang telah memiliki legalitas di Indonesia. Kami pun berharap PT Mentari Mulia Berjangka terus mengembangkan dan meningkatkan pelayanan kepada para nasabah yang pada ujungnya akan meningkatkan kinerja di industri perdagangan berjangka komoditi ini,” ucapnya.

Direktur Utama PT Mentari Mulia Berjangka, Ofik Taufiqurrahman mengatakan Mentari Mulia kembali mengukir sejarah baru dalam dunia derivatif Indonesia dengan menjadi perusahaan pialang pertama yang menyediakan instrumen investasi terbanyak untuk masyarakat Indonesia hanya dengan melalui satu akun.

Selain untuk mencapai misi menjadi pialang terbaik di Indonesia, peluncuran CFD Single Stock juga merupakan upaya PT Mentari Mulia Berjangka untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap banyaknya keinginan nasabah yang ingin melebarkan sayap portofolio investasinya dengan produk CFD Single Stock.

Produk CFD Single Stock memiliki banyak keunggulan seperti biaya transaksinya yang rendah dan likuiditasnya yang tinggi dibanding investasi saham pada umumnya, trading CFD Single Stock juga memiliki potensi keuntungan dua arah yang memungkinkan nasabah dapat meraih keuntungan ketika harga saham sedang naik maupun ketika harga saham sedang turun.

“Tidak seperti saham pada umumnya, yang kita dapat beli dan menahannya. Dengan menggunakan CFD single stock, kita dapat beli yang disebut Long atau jual yang biasa disebut dengan Short. Jadi dengan kata lain peluang investasi dua arah, sehingga dapat meraup keuntungan dari kenaikan harga maupun dari penurunan harga. Ini merupakan produk revolusioner yang dapat memudahkan para investor untuk berinvestasi,” ungkapnya.

Dengan potensi keuntungan dua arah tersebut, trading CFD Single Stock dapat dijadikan sebagai sarana diversifikasi dan lindung nilai terhadap portofolio instrumen investasi yang lain. Selain itu, Trading CFD juga memiliki sistem leverage yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan potensi keuntungan lebih besar dari modal yang dimiliki.

Dalam peluncuran CFD Single Stock, PT Mentari Mulia Berjangka menghadirkan 52 saham dunia yang bisa dibeli oleh investor di Indonesia diantaranya saham dari Amerika yang paling populer, seperti Google, Apple, Facebook, Microsoft, Coca-cola, Starbucks dan banyak lagi. Kemudian saham dari Jerman seperti Adidas, BMW, Mercedes Benz, dan lainnya.

“52 saham ini hanyalah sebuah permulaan, tujuan kami untuk membuat investasi menjadi lebih mudah dan sederhana bagi semua investor. Akan ada lebih banyak lagi produk-produk inovatif lainnya. Tetapi, masih saya rahasiakan untuk saat ini.  Saya menyarankan kepada masyarakat untuk terus follow up secara dekat inisiasi baru dari Mentari Mulia dalam waktu beberapa bulan ke depan,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement