REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Japan Airlines akan pensiunkan 13 pesawat tipe Boeing 777 dengan mesin Pratt & Whitney setahun lebih awal dari yang direncanakan. Sebelumnya, Japan Airlines juga sudah menghentikan operasional pesawat tersebut setelah United Airlines mengalami insiden kerusakan mesin saat menggunakan Boeing 777.
“Japan Airlines memutuskan untuk mempercepat penghentian semua Boeing 777 yang dilengkapi P&W pada Maret 2021,” tulis pernyataan resmi Japan Airlines dikutip dari Reuters, Selasa (6/4).
Japan Airlines mengatakan akan menggunakan Airbus SE A350 yang lebih baru pada rute domestik ke Bandara Itami Osaka. Selain itu juga akan menggunakan pesawat internasional untuk rute domestik lainnya agar tetap menjaga frekuensi penerbangan.
Sebelumnya, Japan Airlines juga mengalami insiden tersendiri dengan mesin PW4000 pada Desember 2020. Insiden tersebut terjadi karena kerusakan mesin dan memaksa pesawat kembali menuju Tokyo yakni Bandara Naha.
Pesawat Boeing 777 dengan mesin PW4000 hanya digunakan oleh sejumlah maskapai di dunia. Selain Japan Airlines, maskapai lainnya yakni United Airlines, ANA Holdings, Korean Air Lines, Asiana Airlines, dan Jin Air.
Baca juga : Kementan Siap Intervensi Pasar Bila Harga Daging Bergejolak
Sementara itu, Federal Aviation Administration (FAA) pada Februari 2021 sudah memerintahkan pemeriksaan segera terhadap pesawat Boeing 777 pesawat dengan mesin PW4000. Hal tersebut dilakukan National Transportation Safety Board (NTSB) menemukan adanya bilah kipas yang retak pada penerbangan United Airlines.