REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam kembali mencatatkan penurunan pada hari ini, melanjutkan penurunan yang sudah terjadi sejak kemarin lusa. Padahal selama empat hari sejak akhir pekan lalu, harganya sempat naik konsisten meski tipis-tipis.
Jumat (5/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 918 ribu per gram, turun Rp 5.000 dibanding perdagangan Kamis (4/3) kemarin. Sementara harga perak juga turun Rp 300, ke angka Rp 12.500 per gram.
Secara umum, pergerakan harga emas Antam masih melanjutkan tren penurunan. Rekor harga emas Antam tertinggi tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram. Sementara harga emas di pasar dalam negeri dalam sepekan belakangan sudah setara dengan harga pada Juni-Juli 2020 lalu.
Penurunan harga emas Antam hari ini sejalan dengan kondisi pasar dunia. Dikutip Reuters, harga emas dunia terkoreksi cukup dalam karena kenaikan imbal hasil obligasi AS sebagai buntut komitmen stimulus ekonomi untuk penanganan Covid-19.
Spot emas diperdagangkan di level 1.693,79 dolar AS per troi ons, sedangkan emas berjangka di level 1.691,20 dolar AS per troi ons.
Baca juga : Koin Emas Merajai Nusantara
Angka ini masih jauh di bawah angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons untuk membawa kembali harga emas domestik ke kisaran Rp 1 juta per gram. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.