Senin 15 Feb 2021 13:49 WIB

Freeport Buka Peluang Kerja Sama Pemanfaatan Tailling

Akhir tahun lalu Freeport mengirimkan 4.000 ton tailling ke Kabupaten Merauke.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
PT Freeport Indonesia mengirim 4.000 ton materi tailing ke Kabupaten Merauke, Papua yang akan digunakan untuk pembangunan infastruktur jalan dan fasilitas umum lainnya.
Foto:

"Memungkinkan diluar Papua tetapi harus memperhitungkan biaya pengirimannya," ujar Riza.

Direktur PT Freeport Indonesia Claus Wamafma juga menegaskan Freeport sangat terbuka atas kerjasama ini. Apalagi pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang sudah menyatakan bahwa tailling PTFI layak dan memenuhi standar untuk dijadikan bahan baku bangunan.

"Ada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yaitu Menteri PUPR, Menteri BUMN, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang melandasi pemanfaatan tailing ini. Untuk kerjasama Tentu ada proses dan mekanismenya. Tidak ada masalah, pasti kami akan memberikan respons. Kami tidak memilah-milah," ujar Claus, kemarin.

Ia juga mengatakan dalam waktu dekat ini, Freeport akan mengirimkan pasir sisa tambang ke wilayah Distrik Mimika Timur Jauh untuk mendukung pembangunan fasilitas infrastruktur di wilayah itu.

"Kita semua menginginkan Papua lebih baik, lebih maju. Untuk menuju ke arah sana, kita harus bekerja bersama-sama, tidak bisa lagi kita bekerja sendiri-sendiri. Volume pasir sisa tambang yang ada saat ini cukup besar," jelas Claus.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement