REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri periode 2001 hingga 2004 Dorodjatun Kuntjoro Jakti mengatakan peran penting epidemolog bagi Indonesia dalam menyusun proyeksi ekonomi di tengah pandemi. Dorodjatun menyebut masukan epidemolog amat penting dalam upaya pemulihan ekonomi Indonesia.
"Kita harus dengar orang-orang epidemologi, ekonom dan dari epidem ini harus ada pertemuan di antara keduanya. Perlu diskusi dengan epidemiologi dalam mencoba penyesuaian prediksi laporan ekonomi," ujar Dorodjatun dalam Webinar Forum Diskusi Salemba 46 bertajuk "Outlook Perekonomian Indonesia 2021" di Jakarta, Sabtu (30/1).
Hal ini, dia katakan, tak lepas terus meningkatnya kasus Covid-19 hingga adanya dugaan virus baru yang terjadi di Afrika. Dorodjatun juga melihat perebutan akan pasokan vaksin akan memengaruhi pemulihan ekonomi di setiap negara. Sementara pasokan vaksin, lanjut dia, mengalami ketimpangan antara negara maju dengan negara miskin.
"WHO menyebut ada 80 negara miskin yang kemungkinan tidak mendapat vaksin," ucap Dorodjatun.