REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan aset di atas Rp 1.500 triliun atau tepatnya Rp 1.511,81 triliun sepanjang 2020. Adapun realisasi ini mengalami kenaikan 6,7 persen dari Desember 2019 sebesar Rp 1.417 triliun.
Direktur BRI Sunarso mengatakan pertumbuhan aset pada 2018 sebesar Rp 1.297 triliun dan pada 2017 sebesar Rp 1.127 triliun. "Aset BRI tumbuh untuk pertama kalinya tembus di atas Rp 1.500 triliun yakni Rp 1.511,81 triliun dan artinya aset tersebut mengalami pertumbuhan positif dan kemudian dijaga dengan sehat kualitasnya dan hasil profit yang sehat pula," ujarnya saat konferensi pers virtual, Jumat (29/1).
Dari sisi tingkat permodalan, per Desember 2020 mencatatkan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) pada level 21,17 persen. Maka begitu, perseroan mengaku akan memberikan dividen dengan tingkat yang lebih baik tahun ini.
“Meskipun 2020 adalah tahun terberat namun indikator permodalan BRI masih tinggi,” ucapnya.