REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Foundation bertindak cepat membantu korban gempa yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Pertamina Foundation melaksanakan aksi tanggap bencana dengan menyalurkan bantuan kesehatan untuk para korban bencana, tenaga kesehatan, dan relawan.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari, merasa prihatin karena Indonesia kembali dilanda bencana beruntun di awal tahun 2021. Hal ini mendorong Pertamina Foundation lebih ekstra lagi untuk berbagi melalui program PFBangkit sebagai reaksi cepat tanggap bencana.
"Tidak berhenti sampai disini, program PFBangkit akan menyalurkan bantuan ke titik bencana lainnya sehingga kebutuhan mereka dapat terpenuhi. Saya berharap bantuan kesehatan yang diberikan bisa membuat para korban, perawat, dan relawan tetap sehat dan bersemangat," kata Agus dalam keterangan pers yang diterima Republika pada Selasa (26/1).
Bantuan kesehatan diberikan langsung oleh Pertamina Foundation ke Rumah Sakit Mitra Manakarra, Puskesmas Bambu Mamuju, dan titik-titik posko pengungsian yang tersebar di wilayah Kecamatan Mamuju, Kecamatan Simboro, Kecamatan Ulumanda, dan Kecamatan Malunda. Titik-titik posko pengungsian, lanjut Agus minim mendapatkan bantuan kesehatan di tengah banyaknya kepala keluarga yang berada di pengungsian.
"Hal ini disebabkan karena lokasi titik pengungsian yang jauh dari pusat kota dan akses menuju lokasi juga sulit," ujar Agus.