REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyoroti kecelakaan penerbangan pesawat yang belakangan terjadi, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan akan melakukan evaluasi terkait test bagi para pilot. Khususnya mengenai program tes psikologi khusus bagi para pilot. “Saya sudah sampaikan kepada Dirjen Udara bahwa pilot itu harus ada tes psikologi secara khusus,” kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Senin (25/1).
Dia memastikan, sudah meminta kepada Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub bekerja sama dengan institusi terbaik. Khususnya dalam melakukan assessment para pilot. Untuk itu, Budi menyatakan kesiapan Kemenhub dalam mengevaluasi keselamatan transportasi. “Kami siap perhatikan masalah keselamatan ini,” ujar Budi.
Sebelumnya, Komisi V DPR meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat selalu menjaga keselamatan transportasi. Baru awal 2021, pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari.
“Dengan masih banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi bahkan menimgilkan korban jiwa. Komisi V meminta Kemenhub untuk selalu mengedapankan aspek keselamatan, keamanan, dan kualitas sehingga target zero accident dapat kita capai,” kata Ketua Komisi V DPR Lasarus dalam rapat kerja dengan Kemenhub, Senin (25/1).
Lasarus menegaskan, meskipun Kemenhub mendapatkan potongan anggaran pada 2021 karena andanta realokasi, namun hal berkaitan dengan keselamatan transportasi tidak boleh berkurang. Dia menegaskan, semua halberkaitan dengan keselamata transportasi harus tetap maksimal.