REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sinar Mas Multifinance berencana penerbitan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) IV Tahap III Tahun 2020 sebesar Rp 732,50 miliar. Dana yang diperoleh akan digunakan perusahaan untuk modal kerja pembiayaan.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penerbitan obligasi itu merupakan bagian dari PUB II dengan target dana mencapai Rp 2 triliun. Sebelumnya perusahaan telah menerbitkan obligasi melalui PUB II Tahap I Tahun 2020 sebesar Rp 708,30 miliar.
"Dana yang diperoleh dari hasil PUB Obligasi Berkelanjutan II Sinarmas Multifinance Tahap II Tahun 2020 dengan tingkat bunga tetap setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja pembiayaan sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki perusahaan berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku," demikian tulis Manajemen Sinarmas Multifinance, Sabtu (23/1).
Manajemen perusahaan menjelaskan penerbitan obligasi tersebut terdiri dari tiga seri. Tercatat seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp 348 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,75 persen dengan jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Kemudian seri B memiliki jumlah pokok sebesar Rp 333,50 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,50 persen, dengan jangka waktu selama tiga tahun sejak tanggal emisi.
Selanjutnya obligasi seri C ditawarkan dengan tingkat bunga bunga tetap 11,50 persen, jumlah pokok sebesar Rp 51 miliar, dan jangka waktu selama lima tahun. Dalam rangka penerbitan obligasi itu, perusahaan telah memperoleh hasil pemeringkatan A+ (single A plus) dari PT Kredit Rating Indonesia.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Sinarmas Sekuritas. Sedangkan wali amanat dipercayakan kepada PT Bank Bukopin Tbk. Emisi obligasi akan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment). Masa penawaran obligasi dilakukan pada 3-5 Februari 2021, dilanjutkan tanggal penjatahan pada 9 Februari 2021.