REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri BUMN Pahala Mansyury mengatakan pandemi memengaruhi berbagai aktivitas bisnis dan sosial masyarakat secara umum, termasuk BUMN. Kata Pahala, terdapat persoalan jangka pendek, menengah, dan panjang bagi BUMN di masa pandemi saat ini.
"Yang perlu dilakukan Indonesia ialah bisa melewati masa survival dengan stabilisasi dan mampu bertahan melewati masa krisis kesehatan," ujar Pahala saat Webinar 11th Kompas100 CEO Forum bertajuk: 'Let's Collaborate; Rising in Pandemic Era' di Jakarta, Kamis (21/1).
Pahala mengatakan BUMN memiliki peran besar dalam mendukung kebutuhan masyarakat di masa pandemi, dengan memberikan pelayanan kesehatan yang baik hingga mendukung program vaksinasi. Pahala menjelaskan, pemulihan ekonomi secara keseluruhan bisa dilakukan setelah vaksinasi berjalan. Pahala mengatakan BUMN tentu tidak bisa sendirian dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional, melainkan harus berkolaborasi dengan pihak lain, termasuk sektor swasta.
"Satu visi dari Pak Menteri Erick, BUMN harus hadir bermitra untuk membangun bangun sektor pangan, energi, dan kesehatan di berbagai sektor perekonomian dan area," ucap Pahala.
Pahala menyampaikan BUMN juga membuka kemitraan dalam menggarap sejumlah program strategis nasional (PSN). Pahala menilai PSN memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian dan meningkatkan lapangan kerja di masa sulit saat ini.
"Kita bisa membangun ketahanan pangan, kesehatan dan energi. Sektor-sektor ini sangat strategis dan pemerintah terus hadir untuk mewujudkannya, fasilitas infrastruktur kesehatan bisa dibangun sambil juga membangun ketahanan energi," kata Pahala.