REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menyatakan dukungan kuat dalam upaya peningkatan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dukungan itu melalui kemitraan dengan usaha-usaha besar di Tanah Air.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo secara virtual pada acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kemitraan antara Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan UMKM yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di Jakarta, Senin (18/1). Sebanyak 56 perusahaan besar, baik perusahaan luar maupun dalam negeri, menandatangani komitmen kemitraan dengan 196 UMKM lokal yang tersebar di seluruh Indonesia dengan potensi nilai kontrak sebesar Rp 1,5 triliun.
“Kami berharap ke depan akan lebih banyak terjalin kemitraan pelaku UMKM dengan usaha-usaha besar,” kata Teten. Ia menambahkan, kemitraan UMKM dengan berbagai perusahaan besar merupakan hal penting dan signifikan guna mendorong UMKM berdaya saing dan naik kelas.
"Kemitraan UMKM dan usaha besar akan mempercepat transformasi UMKM naik kelas. Sebab membuka peluang lebih besar masuk ke dalam rantai pasok industri, pasar ekspor, hingga global value chain," ujar dia.