Sabtu 16 Jan 2021 07:48 WIB

Wall Street Melemah Terseret Saham Bank dan Energi

Sektor bank telah menguat tajam dalam beberapa hari terakhir.

Aktivitas di New York Stock Exchange
Foto: Colin Ziemer/New York Stock Exchange via AP
Aktivitas di New York Stock Exchange

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Indeks-indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Jumat (15/1), memperpanjang penurunan sesi sebelumnya. Pelemahan indeks terseret oleh penurunan saham bank-bank besar AS setelah menyampaikan laporan keuangan mereka. Sementara saham sektor energi juga turun tajam karena penyelidikan regulator terhadap Exxon Mobil Corp.

Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 177,26 poin atau 0,57 persen, menjadi berakhir di 30.814,26 poin. Indeks S&P 500 turun 27,29 poin atau 0,72 persen, menjadi ditutup di 3.768,25 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir merosot 114,14 poin atau 0,87 persen, menjadi 12.998,50 poin.

Baca Juga

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup dengan di zona merah, dengan sektor energi anjlok 4,03 persen, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor real estate terangkat 1,46 persen, menjadikannya kelompok dengan kinerja terbaik.

Indeks bank S&P 500 melemah karena saham Wells Fargo & Co, JPMorgan Chase & Co dan Citigroup Inc anjlok meskipun mereka telah membukukan laba kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan. Sektor bank telah menguat tajam dalam beberapa hari terakhir.

Wells Fargo terpuruk 7,8 persen, termasuk di antara penurunan terbesar di S&P 500, bersama dengan Exxon Mobil yang jatuh 4,8 persen. “Keuangan dan energi telah mengecewakan, yang menjatuhkan seluruh pasar,” kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance di Charlotte, North Carolina.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement