REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembang asal Batam, Winner Group, berupaya terus mengembangkan proyek properti yang berbeda, baik dari segi konsep produk, lokasi hingga segmen pasar yang dibidik. Mengawali 2021, pengembang nasional itu sedang menyiapkan proyek properti di Balikpapan.
"Mengapa Balikpapan? Karena kota ini merupakan pusat bisnis dan industri, pusat perekonomian terbesar di Kalimantan dan memiliki PDRB yang tinggi. Dari sisi kependudukan, Balikpapan juga merupakan kota terbesar kedua di Kalimantan Timur setelah Kota Samarinda,” ujar CEO Winner Group Yusmen Liu, Kamis (7/1).
Balikpapan dinilai telah menjadi kawasan dengan prospek sangat bagus terlebih setelah pemerintah memutuskan ibu kota baru di Kalimantan. Menurut Yusmen, Balikpapan merupakan gerbang utama menuju ibu kota negara yang baru. "Dengan keberadaan Pelabuhan Semayang dan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, keduanya merupakan kawasan tersibuk di Kalimatan," katanya.
Yusmen mengatakan, di antara sektor–sektor pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Balikpapan, kontribusi sektor bangunan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi yang sangat besar. Pertumbuhan PDRB Balikpapan terus meningkat karena kedua sektor tersebut.
Balikpapan juga sedang giat membangun yang mengindikasikan meningkatnya pertumbuhan perekonomian di kota itu. “Pengembangan usaha yang kami lakukan karena melihat potensi bisnis di Balikpapan masih tinggi, terlebih dengan perpindahan ibu kota negara baru ke Kalimantan Timur,” ujar Yusmen.
Winner Group bersama Sapta Group dan Pintu Air Mas (PAM) Group melalui anak usahanya PT Karya Bersama Anugerah Tbk akan mengembangkan dua proyek dengan lokasi berbeda di Balikpapan. PT Karya Bersama Anugerah Tbk merupakan pengembang Apartemen Green Valley yang terletak dilokasi strategis di pusat kota Balikpapan.
PAM Group berpengalaman mengembangkan mega proyek Balikpapan Superblock seluas 17 hektare. Dalam waktu dekat proyek ini akan dikembangkan lagi dengan total perluasan lahan mencapai 50-an hektare melalui reklamasi laut. Areal tersebut akan menjadi kawasan komersial terbesar di Balikpapan dengan akses termudah dari berbagai penjuru kota.
PAM Group juga telah berpengalaman puluhan tahun membangun properti diantaranya Mal Pekanbaru, Grand Jatra Hotel di Pekanbaru, serta Stark Hotel & Spa di Bali. Sementara Winner Group lebih dari 13 tahun berkiprah di Batam dengan mengembangkan sebanyak 20-an proyek dan pada 2019 mulai mengembangkan sayap ke Jabodetabek.
Melalui kemitraan dengan beberapa perusahaan, Yusmen mengatakan, perusahaan akan melepas proyek baru di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Bukan hanya di Kepulauan Riau, Winner Group juga akan masuk ke Jawa barat, Banten dan Jakarta. Lalu merambah ke Balikpapan (Kalimantan Timur), Palembang (Sumatra Selatan), Pekan Baru (Riau), dan Padang (Sumatra Barat)