REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek superblok JKT Living Star yang berlokasi di Jalan Raya Lapangan Tembak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, secara resmi mulai dibangun. Proyek properti yang menelan investasi 150 juta dolar AS ini dikembangkan oleh PT Sindeli Propertindo Abadi, anak usaha Beijing Wuzhou Group.
Fase pertama pembangunan JKT Living Star ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) di lokasi proyek, Kamis (27/6). Hadir dalam prosesi itu CEO PT Sindeli Propertindo Abadi Wu Wei, Chief Financial Officer MCC Land Singapore Zhang Jian, dan General Manager PT Indo Metallurgical Construction of MCC Overseas Cao Xiaowei.
Wu Wei mengatakan JKT Living Star akan dioperasikan bersama oleh MCC Land Singapore dan PT Sindeli Propertindo Abadi melalui kerja sama megamerger. Ia optimistis proyek ini akan dibangun dengan sarat kualitas. "MCC Land Singapore akan mengaplikasikan sistem manajemen canggih dalam seluruh proses pengembangan proyek," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Jkt Living Star, ujar Wu Wei, merupakan proyek pertama MCC Group di Indonesia. MCC Group termasuk perusahaan top 500 dunia. Adapun MCC Land Singapore sangat berpengalaman sebagai pengembang di kawasan Asia tenggara. "Sementara untuk main contractor kami memilih PT Indo Metallurgical Construction of MCC Overseas yang sangat berpengalaman di Indonesia dan tercatat sebagai salah satu kontraktor terbesar di dunia,” katanya.
Menurut Wu Wei, MCC memiliki pemahaman yang mendalam tentang esensi kehidupan perkotaan di Singapura dan kebutuhan hidup para konsumen properti di Asia Tenggara. Kelebihan inilah yang akan diimplementasikan MCC Land dengan menghadirkan gaya hidup asli Singapura di Jakarta Timur. “Kami sangat yakin JKT Living Star akan menjadi model kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia," ucapnya.
JKT Living Star dikembangkan di atas total lahan seluas 4,8 hektare. Superblok ini akan terdiri dari enam tower apartemen setinggi 28 lantai yang merangkum 3,648 unit apartemen. Di dalamnya terdapat distrik komersial lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Tiap tower menawarkan 3 tipe kamar, mulai dari studio, 2 Bed Room A dan 2 Bed Room B dengan harga mulai dari Rp 260 juta.