Rabu 30 Dec 2020 15:07 WIB

Kadin Minta Infrastruktur Wisata Bahari Dibenahi

Jumlah turis asing yang menggunakan kapal mewah ke Indonesia sangat kecil.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Beragam kapal yacht tampak bersandar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Foto:

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, menyatakan akan lebih mempererat kerja sama dengan kementerian/lembaga dan stakeholder terkait untuk mengembangkan wisata bahari bertaraf internasional di Indonesia.

“Wisata bahari sangat bersinggungan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, dan Pemda. Nanti akan kita permudah mekanismenya, karena pemerintah harus berkolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait,” kata Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, pengembangan wisata bahari ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin mengembangkan 5 destinasi super prioritas. Maka dari itu, harus dapat dipastikan agar seluruh aspek dari destinasi tersebut dikemas dengan baik, seperi Labuan Bajo, Bintan, ataupun Jakarta.

“Kita akan bangun wisata laut ini karena memiliki high value khususnya demi membuka lapangan kerja yang luas,” ujar Sandiaga. 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement