REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa didalam tanggungjawabnya sebagai Koordinator Satgas Nataru 2020 Kementerian ESDM bidang BBM mendukung ide Pertamina Delivery Service (PDS). Bukan hanya menjadi model baru pelayanan selama satgas tetapi bisa diwujudkan sebagai konsep bisnis baru Pertamina dalam melayani BBM Masyarakat sebagai “SPBU Virtual” berbasis IT.
"Kedepan masyarakat tidak perlu antrean panjang dan capek-capek datang ke SPBU untuk membeli BBM. cukup dengan telpon, atau pesan online dengan kode tertentu atau sms, BBM bisa diantar ke rumah atau tempat yang diinginkan" jelas Ifan, sapaan M Fanshurullah Asa dalam siaran persnya, Ahad (27/12).
Lebih lanjut ifan menambahkan bahwa Pertamina Delivery Service (PDS) ini juga bagian dari peningkatan pelayanan masyarakat dalam menjamin ketersediaan BBM di seluruh NKRI.
Kepala BPH Migas mengimbau agar PDS ini diperbanyak di penyalur atau SPBU seluruh Indonesia dengan catatan harus menjaga safety, ekstra hati-hati karena menyangkut bahan bakar. "Jadi mulai motoris, tangki dan operator yang membawa hingga pengisian BBM di kendaraan konsumen baik di rumah atau lokasi yang ditentukan harus sesuai SOP dengan mengutamakan keselamatan kerja," tegas Ifan.