REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru saja dilantik Presiden Jokowi, Sakti Wahyu Trenggono mengaku kaget setelah mendapatkan kabar dirinya ditunjuk untuk menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi. Ia pun mengaku masih harus banyak belajar mengenai kelautan nantinya.

Trenggono menyebut, dia baru mendapatkan informasi mengenai penunjukannya ini pada pekan lalu. “Saya diberitahu oleh pak Sekretaris Menteri Negara minggu lalu dan terus terang ini adalah berita yang cukup mengagetkan. Karena saya harus banyak belajar tentang laut,” ujar dia usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12).

Mantan Wakil Menteri Pertahanan itu pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden dan Wapres setelah diberikan amanah untuk menjalankan tugas barunya ini. Seperti diketahui, Sakti Wahyu Trenggono bukanlah orang baru di Kabinet Indonesia Maju. Ia sebelumnya dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo Subianto.

Trenggono dikenal sebagai seorang politikus dan juga pengusaha. Ia sempat menjadi Bendahara Partai Amanat Nasional dari 2009 sampai sekitar tahun 2013. Kemudian menjadi bendahara tim pemenangan Joko Widodo sejak Jokowi berkiprah sebagai Wali Kota Surakarta sebelum akhirnya maju ke Jakarta dan tingkat nasional sebagai presiden.

Sakti Wahyu Trenggono mengawali pendidikan sarjana di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986. Dia kemudian melanjutkan pendidikan S-2 Magister Manajemen Institut Teknologi Bandung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika