REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Medco Energy tengah mematangkan strategi untuk melepas salah satu anak usahanya di bidang tambang, Amman Mineral ke lantai bursa. Direktur Utama Medco Energy Hilmi Panigoro mengatakan perusahaan baru akan melepas Amman ke pasar ketika kondisi ekonomi sudah membaik pada tahun depan.
Dia mengatakan, waktu pelaksanaan initial public offering (IPO) ini tergantung kondisi pasar. Hilmi bilang, hingga saat ini pihaknya belum memutuskan waktu untuk IPO.
Ia memastikan bahwa perusahaan tetap melakukan persiapaan dan juga memastikan Amman Mineral komersil untuk dilepas ke bursa pada tahun depan. "Timing IPO ini sangat ditentukan oleh kondisi market. Jadi kali ini walaupun mempersiapkan diri tapi Amman masih belum memutuskan kapan IPO dilaksanakan," ujar Hilmi, Selasa (8/12).
Rencana IPO PT AMNT telah mengemuka sejak lama. Bahkan, sempat beredar kabar bahwa entitas itu mengincar dana segar 600 juta dolar AS lewat penawaran umum perdana saham.
Adapun, pada medio Februari 2020 perseroan telah menjual 10 persen saham entitas anak usahanya, PT Amman Mineral Internasional (AMI), dengan menandatangani perjanjian jual beli dengan PT Sumber Mineral Citra Nusantara (SMCN).