Jumat 13 Nov 2020 11:10 WIB

Pembangunan Pelabuhan Wae Kelambu Capai 48 Persen

Pelabuhan Wae Kelambu mendukung destinasi wisata Labuan Bajo.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu pemandangan di Labuan Bajo.
Foto: dokpri
Salah satu pemandangan di Labuan Bajo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan Pelabuhan Wae Kelambu di Labuan Bajo terus berjalan meski kondisi pandemi Covid-19. Budi mengatakan, pelabuhan tersebut sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran distribusi logistik di Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi pariwisata prioritas.

"Saat ini progres pembangunan pelabuhan ini secara keseluruhan sudah mencapai 48,67 persen," kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (13/11).

Baca Juga

Budi menjelaskan, dalam pembangunan dermaga pelabuhan tersebut saat ini sudah mencapai 58,3 persen. Sementara untuk pembangunan trestle mencapai 23,8 persen, causeway mencapai 70 persen, dan reklamasi 40 persen.

"Pelabuhan ini nantinya akan dipakai lalu lintas logistik dan bongkar muat kontainer, kargo, dan curah cair, sehingga akan memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Labuan Bajo," jelas Budi.

Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu nantinya akan dilengkapi dermaga berukuran 120 x 20 meter, trestle berukuran 60 x 12 meter, dan causeway berukuran 690 x 20 meter. Selain itu pelabuhan tersebut juga akan memiliki dermaga curah cair dan tangki timbun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement