REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk, (WEGE) bersama Yayasan Rumah Yatim Arrohman Indonesia (Rumah Yatim) mengembangkan program CSR strategis di lingkungan Rumah Yatim yang tersebar di seluruh Indonesia atau lingkungan sekitar cabang Rumah Yatim. Kesepakatan ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) Program CSR antara WEGE dan Rumah Yatim yang dilakukan di WIKA Tower 1 Jakarta, Rabu (11/11).
Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo dan Direktur Utama Rumah Yatim Nugroho BW serta disaksikan oleh Advisor Rumah Yatim Nina. Turut hadir dalam event pagi itu, jajaran manajemen Rumah Yatim kantor pusat dan cabang Cawang termasuk jajaran manajemen WEGE.
Menurut Nariman, MoU ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam bersinergi mengembangkan CSR perusahaan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan kedua belah pihak. “WEGE menjamin akan optimal dalam mengerahkan sumber daya yang ada dalam setiap program CSR yang telah disepakati,” tambah Nariman dalam sambutannya.
WEGE dan Rumah Yatim sepakat mengembangkan program CSR jangka panjang di bidang pendidikan, kesehatan, pembedayaan masyarakat dan lingkungan, penyediaan infrastruktur, kemanusiaan dan keagamaan yang kemudian akan diatur dalam kesepakatan program kerja CSR yang lebih sistematis dan terukur.
Rumah Yatim bangga bisa menjalin kerja sama dengan Wika Gedung. "Banyak hal yang bisa kami sinergikan terlebih kami memiliki kesamaan dalam bentuk program dan juga tujuan akhir yaitu pengembangan SDM dan memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi bangsa dan sesama," jelas Nugroho.
Hubungan kerja sama antara WEGE dan Rumah Yatim telah lama terjalin. Sebelumnya di tahun 2018, WEGE memberikan dukungan bimbingan belajar gratis bagi anak-anak kaum dhuafa di wilayah Rumah Yatim di Jalan Pondok Kelapa Raya No. 20, Jakarta Timur.
Kegiatan di bidang pendidikan tersebut terus berjalan efektif hingga saat ini dalam membantu pembelajar anak sekolah, dan berdampak pada peningkatan raport prestasi akademik anak-anak yang selalu dimonitor bersama oleh WEGE dan Rumah Yatim. Saat ini, Selain kegiatan akademik ditempat yang sama terdapat pula kelas tahfidz dan mengaji untuk menanamkan nilai nilai agama sedini mungkin.
"Kami berharap sinergi ini bisa berkesinambungan agar bisa memberikan kontribusi yang lebih luas lagi bagi masyarakat," ujarnya dalam siaran pers.