REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta para pengembang ikut ambil bagian dalam pembangunan Hunian Berbasis Transit atau Transit Oriented Development (TOD) di berbagai wilayah di Tanah Air. Pembangunan TOD dinilai sangat bermanfaat untuk optimalisasi lahan yang ada di kawasan perkotaan serta menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat, termasuk generasi milenial.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengataka hunian berbasis transit atau TOD merupakan peluang bagi pengembang swasta untuk ikut mengambil peranan dalam pembangunan perumahan di kawasan perkotaan. "Program TOD akan masuk dalam Rencana Strategis Kementerian PUPR 2020–2024 dalam upaya pengembangan perumahan dan perlu implementasi yang baik di lapangan serta mendukung Program Sejuta Rumah,” ujar dia dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertema Kebijakan Pengembangan Hunian Berbasis Transit (TOD).
Berbekal arahan pemerintah itu, PT Modernland Realty Tbk ikut aktif mendorong pembangunan hunian berbasis transit atau Transit Oriented Development (TOD). Saat ini pengembang nasional ini sedang membangun sebuah kawasan perumahan berskala kota (township) Modernland Cilejit seluas 1.000 hektare.
Director Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk Helen Hamzah mengataka kawasan hunian berkonsep TOD kini menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh penghuni kawasan TOD. "Tak heran jika masyarakat kini banyak memilih proyek yang mengusung konsep TOD," ujarnya.
Dari hasil survei yang dilakukan kepada konsumen pada tahap pertama dan kedua, diperoleh alasan terbanyak untuk membeli rumah di Modernland Cilejit adalah karena mengusung konsep TOD. Sebagian besar pembeli adalah generasi milenial yang membeli rumah pertama.
Perusahaan telah memasarkan lebih dari 1.500 unit pada tahap pertama dan kedua. "Saat ini kami sedang memasarkan tahap ketiga,” kata Helen mengungkapkan.
Modernland Cilejit terintegrasi langsung dengan stasiun KRL Commuterline Cilejit. Gerbang kota perumahan ini persis berada di depan stasiun. “Kami sangat mengapresiasi dukungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang diwujudkan dengan telah ditandatanganinya MoU penunjukan stasiun Cilejit sebagai hub station TOD (Transit Oriented Development) bagi proyek Modernland Cilejit,” kata Helen.
KRL Commuterline kini menjadi moda transportasi pilihan utama bagi masyarakat atau warga sekitar Jakarta. Ini karena kereta api merupakan sarana transportasi yang harganya terjangkau dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai berbagai tujuan di pusat kota Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
