Kamis 05 Nov 2020 04:46 WIB

Kimia Farma Kembangkan Bisnis Klinik Kecantikan

Klinik kecantikan Kimia Farma ditujukan untuk konsumen wanita dan pria.

Logo Kimia Farma
Logo Kimia Farma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN farmasi, PT Kimia Farma (Persero) Tbk memperluas pengembangan bisnis dengan memiliki klinik kecantikan bernama Marcks' Venus Aesthetic Clinic (MVC). Manajemen Kimia Farma dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (4/11) menyampaikan konsep Marcks’ Venus Aesthetic Clinic ini adalah merawat kecantikan kulit dan tubuh pria dan wanita dengan menekankan aspek kesehatan di semua treatment dan skincare-nya.

Ia mengemukakan Marcks' Venus Aesthetic Clinic didukung oleh dermatologis dan dokter profesional dan menyediakan produk skincare yang sangat bersifat personalize (berbeda-beda tergantung permasalahan kulit tiap individu) untuk setiap customer.

Baca Juga

"Semua produk skincare dan treatment sangat aman, tidak mengakibatkan ketergantungan, dan tidak menggunakan bahan bahan aktif yang membahayakan kulit maupun tubuh. Semua penggunaan produk dan treatment di bawah pengawasan dokter," paparnya.

Dalam kondisi pandemi ini, disampaikan manajemen, MVC tentunya sudah menerapkan standar keamanan untuk mencegah Covid-19 seperti melalui online booking appointment yang bertujuan dapat mengatur jadwal kedatangan sehingga tidak terjadi penumpukan pelanggan di klinik.

Selain itu, lanjutnya, seluruh tenaga medis yang bersentuhan dengan pasien diwajibkan pemakaian alat pelindung diri penuh.

"Bagi customer yang berada di luar Jakarta, Bandung dan Bogor tetap bisa menikmati layanan MVC melalui layanan konsultasi online dan delivery skincare yang bisa dilakukan melalui daring," katanya.

MVC menawarkan paket yang disesuaikan dengan tren kebutuhan customer. MVC memiliki paket wedding treatment, 3D facial treatment (Botox, Filler, dan Threadlift), dan discount khusus karyawan BUMN senilai 30 persen all treatment.

Pada November, MVC memberikan penawaran NOVEMBER RE-INvest On Your Skin dengan pilihan treatment yang sesuai dengan kondisi masyarakat yang banyak melakukan work from home saat ini.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement