REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam diperdagangkan di level Rp 1.011.000 per gram pada perdagangan Kamis (22/10) ini. Angka ini turun Rp 1.000 dari harga perdagangan Rabu (21/10) kemarin.
Secara perlahan, harga emas memang mulai meninggalkan level tertingginya yang sempat tercatat pada 7 Agustus lalu, Rp 1,065 juta. Harga emas mulai tembus level sejuta rupiah pada akhir Agustus lalu.
Turun tipisnya harga emas di pasaran dalam negeri juga sejalan dengan harga emas dunia. Harga emas naik setelah kurs dolar AS sedikit pulih. Turunnya harga emas juga didorong oleh keraguan investor terkait stimulus ekonomi yang kembali disiapkan jelang pilpres.
Harga spot emas turun 0,6 persen pada perdagangan Kamis (22/10) menjadi 1.913,45 dolar AS per troi ons. Sementara harga emas berjangka diperdagangkan di level 1.931,01 dolar AS per troi ons.
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga turun Rp 1.000, menjadi Rp 905.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.
Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 106.000 per gram antara harga jual dan belinya.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:
0,5 gram: Rp 534.000
1 gram: Rp 1.011.000
2 gram: Rp 1.962.000
3 gram: Rp 2.918.000
5 gram: Rp 4.835.000
10 gram: Rp 9.605.000
25 gram: Rp 23.887.000
50 gram: Rp 47.695.000
100 gram: Rp 95.312.000
250 gram: Rp 238.015.000
500 gram: Rp 475.820.000
1 kg: Rp 951.600.000