REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Dalam upaya menekan angka pengangguran bagi usia produktif, Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV memberikan pelatihan safetyman untuk 50 pemuda warga Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pelatihan berlangsung selama sepekan di Cilacap.
''Program ini kami laksanakan sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina MOR IV pada masyarakat di sekitar wilayah operasi Fuel Terminal Lomanis,'' kata Pejabat Sementara (Pjs) Unit Manager (UM) Communication, Relations & CSR Pertamina MOR IV, Marthia Mulia Asri, Kamis (15/10).
Dia berharap, program pelatihan sebagai safetyman ini dapat menjadi bekal peserta untuk mendapat pekerjaan. Safetyman adalah pekerjaan dengan tugas melakukan inspeksi masalah keselamatan kerja di lingkungan industri.
"Ini merupakan profesi yang menjanjikan. Terlebih di Kabupaten Cilacap yang memiliki banyak perusahaan industri,'' kata Marthia.
Menurutnya, bagi kalangan industri, aspek keselamatan kerja atau Health, Safety, Security, Environment (HSSE) merupakan salah satu pilar penting yang harus dilaksanakan. Karena itu, Pertamina MOR IV berharap para peserta pelatihan ini bisa mengisi kebutuhan tenaga kerja sebagai safetyman di perusahaan-perusahaan tersebut. Termasuk di Pertamina baik di lingkungan kilang pengolahan maupun di terminal BBM.
"Selesai melaksanakan pelatihan, para safetyman ini mendapat sertifikat bertaraf nasional yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," kata dia.
Salah satu peserta pelatihan, Ainul Rofiq mengaku beruntung mendapat kesempatan pelatihan yang diselenggarakan Pertamina. ''Alhamdulillah saya bisa ikut pelatihannya yang bisa menjadi tambahan keterampilan," kata Ainul.
Dengan tambahan keterampilan ini, Ainul berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.