REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah telah menerima dan siap menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah. Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto mengatakan dana tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian.
"BNI Syariah menjadi salah satu bank yang ditunjuk dan mendapatkan alokasi penempatan dana PEN," katanya dalam Webinar BNI Syariah, Selasa (29/9).
Selain BNI Syariah, dua bank syariah lain yang mendapat mandat dari pemerintah yakni Mandiri Syariah dan BRI Syariah. Penempatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan permintaan pembiayaan dunia usaha.
Sekretaris Perusahaan BNI Syariah, Bambang Sutrisno menambahkan penempatan dana di bank syariah mencapai Rp 3 triliun dan masing-masing mendapatkan Rp 1 triliun. Ia mengatakan penyaluran akan dilakukan pada segmen komersial, konsumer, usaha mikro, kecil, dan menengah.
Target penyalurannya masing-masing sebesar Rp 230 miliar untuk komersial, Rp 153,3 miliar untuk konsumer, Rp 163,3 miliar untuk usaha menengah, Rp 94 miliar untuk usaha kecil, dan Rp 50 miliar untuk usaha mikro.