REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Summarecon Agung Tbk terus menjalankan kegiatan usahanya dengan mengembangkan kawasan properti baru meski pandemi yang masih berlangsung hingga kini. Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P Adhi mengatakan berbekal pengalaman 45 tahun dalam mengembangkan kawasan berskala kota di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, dan Makassar, emiten berkode SMRA itu kini menghadirkan kawasan propertinya di Bogor, Jawa Barat.
"Hari ini kami secara resmi mengenalkan pengembangan terbaru yang segera akan menjadi salah satu ikon dan signature Summarecon yaitu Summarecon Bogor. Kami optimis, peluncuran Summarecon Bogor juga akan disambut baik oleh masyarakat," ujar Adrianto saat jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa (29/9).
Summarecon Bogor memiliki luas 500 hektare dan lokasinya bersisian dengan Kota Bogor. Lokasinya dapat dijangkau melalui akses langsung pintu tol Bogor Selatan yang terhubung dengan Tol Jagorawi serta dapat pula diakses dari kota Bogor.
Direktur Summarecon Herman Nagaria menuturkan Summarecon akan mengembangkan kota baru di Bogor karena kawasan tersebut memiliki potensi yang luar biasa baik dari alam maupun pasarnya. "Summarecon Bogor memiliki konsep yang berbeda yaitu kami membangun kota mandiri yang baru untuk first home family, agar hidup dengan lingkungan yang baru, yaitu pemandangan yang indah, udara yang sehat dan segar, dan juga akses yang sangat baik. Dengan demikian penghuni bisa menikmati cara dan gaya hidup yang baru," ujar Herman.
Menurut Herman, pengembangan Summarecon Bogor akan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini yaitu hidup di lingkungan yang sehat dalam harmoni keseimbangan alam.
Direktur Summarecon Benjamin menambahkan Summarecon Bogor merupakan pengembangan berskala kota yang di dalamnya akan saling terintegrasi antara hunian, dengan fasilitas kota lainnya seperti tempat usaha, komersial, pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
"Hal ini memungkinkan penghuni dapat melakukan beragam aktivitas di dalamnya," ujar Benjamin.