REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perusahaan mobil mewah Jerman, Audi dikabarkan sedang menjajaki peluang kerja sama jangka panjang dengan perusahaan China FAW Group, lapor Reuters pada Ahad (27/9). Kedua perusahaan digadang-gadang akan bermitra di bidang mobil listrik melalui sebuah usaha patungan (joint venture).
Media Jerman, Automobilwoche pada Sabtu (26/9) melaporkan bahwa melalui kerja sama itu, Audi bisa menggunakan modul mobil listrik premium bernama Premium Platform Electric (PPE) untuk membuat mobil di China.
Jika kerja sama itu terjalin, akan memperkuat hubungan Audi dan FAW yang sudah memiliki kemitraan manufaktur mobil bermesin konvensional di Changchun, China.
Hingga saat ini, juru bicara Audi menolak memberikan penjelasan terkait laporan tersebut, demikian dikutip Reuters.