REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua IKA Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Wilayah Jabodetabek Arifin Tasrif mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) dalam penyediaan pangan serta peningkatan devisa negara di tengah pandemi Covid-19. Dukungan tersebut disampaikannya saat menghadiri silaturahmi dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di kantor Kementan RI, Jakarta Selatan pada Kamis (17/9).
"Kita sangat apresiasi sekali atas keberhasilan Kementan dalam menjaga pangan serta memberikan peningkatan pada perekonomian nasional di saat pandemi Covid-19. Tentu ini memberikan hasil yang sangat nampak bagi masyarakat," ujar Arifin dalam siaran persnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa nilai ekspor pertanian pada periode Agustus 2020 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat kurang lebih 1,04 persen (YoY).
"Ketika hampir semua sektor mengalami penurunan, pertanian menunjukkan performa yang positif. Ini harus dipertahankan dengan terus bekerja sama dan melibatkan pihak lain," ungkap Kuntoro.
Dalam pertemuan tersebut, Arifin juga menyampaikan beberapa pemikiran-pemikiran yang ada di Fakultas Pertanian Unhas untuk dapat memberi masukan kepada Mentan Syahrul dalam pembangunan sektor pertanian.
"Alhamdulillah Pak Menteri sangat menyambut baik pertemuan ini, tentunya kami diberi arahan dan nasihat supaya menjaga keutuhan dan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan pertanian," tandasnya.
Lebih lanjut, Arifin menilai bahwa hilirisasi sektor pertanian masih perlu diangkat lagi sehingga mampu memberikan nilai tambah dan daya saing dipasar internasional. Untuk itu, ia berharap Kementan mampu memaksimalkan peluang yang ada untuk dapat memberikan peningkatan di sektor pertanian.
"Pak Menteri tetap membuka ruang jika para alumni UNHAS ingin berkiprah lebih jauh lagi terhadap peningkatan produksi pertanian yang dapat mengangkat kesejahteraan petani di pedesaan. Sehingga peran alumni bisa begitu nyata terhadap masyarakat luas," tuturnya.
Untuk itu, Arifin berencana akan menyampaikan hasil dari pertemuan dengan Menteri Pertanian kepada Ketua Umum IKA Gaperta Unhas untuk nantinya bisa dilakukan bukti nyata gerakan membangun sektor pertanian.
"Kami akan menyampaikan pertemuan ini kira-kita apa yang bisa ditindak lanjuti untuk bisa berkontribus nyata terhadap pembangunan pertanian dan mungkin bisa menjadi agen lerubahan, menjadi pendorong, dan menjadi penyambung lidah bagi Kementan di masyarakat pedesaan," tutupnya.