Kamis 03 Sep 2020 09:34 WIB

AP II: Jumlah Penumpang Meningkat, Angkutan Kargo Stabil

Pada Agustus 2020 tercatat ada 25.041 penerbangan yang melalui bandara AP II.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin
Foto: Republika TV
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) terus mencatat perbaikan trafik penerbangan. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan lalu lintas angkutan udara di 19 bandara yang dikelola pada Agustus 2020 mengalami peningkatan dibandingkan Juli.

“Jumlah penerbangan pada Agustus 2020 tercatat 25.041 penerbangan atau naik 17 persen dibandingkan dengan Juli 2020 sebanyak 21.431 penerbangan,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (3/9).

Baca Juga

Sementara itu, jumlah pergerakan penumpang juga meningkat hingga 38 persen menjadi 2,10 juta orang dari sebelumnya 1,52 juta orang. Lalu volume angkutan kargo tercatat stabil sekitar 49 juta kilogram.

Awaluddin menambahkan, khusus Bandara Internasional Soekarno-Hatta, jumlah penerbangan pada Agustus 2020 naik 17 persen dibandingkan Juli 2020 menjadi 14,393. Selanjutnya jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta naik 36 persen menjadi 1,22 juta orang dan volume angkutan kargo stabil mencapai 38,8 juta kilogram.

Awaluddin menilai peningkatan lalu lintas penerbangan sangat didorong dengan membaiknya permintaan masyarakat terhadap penerbangan. “Membaiknya permintaan masyarakat membuat frekuensi penerbangan di satu rute bertambah, lalu rute-rute yang sempat ditutup kini kembali aktif kembali,” ungkap Awaluddin.

Dia mengatakan, hal tersebut tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional di tengah pandemi. Sementara itu, jumlah penumpang di 19 bandara AP II juga sudah menembus sekitar dua juta orang dan khusus di Soekarno-Hatta sekitar 1,22 juta orang.

“Kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan ini tumbuh antara lain karena protokol kesehatan yang dijalankan ketat di bandara AP II bersama stakeholder lainnya,” jelas Awaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement