REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontribusi Pertamina untuk penanganan Covid-19 tercatat mencapai Rp 1,4 triliun. Total realisasi tersebut terserap salah satunya untuk renovasi Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) termasuk fasilitas RS modular RSPJ di Patra Comfort serta pembangunan RS modular RSPP extention di Simprug.
Vice President Corporate Communication Fajriyah Usman menuturkan renovasi dan pembangunan Rumah Sakit tersebut diikuti dengan peningkatan fasilitas kesehatan seperti penambahan total kapasitas 460 tempat tidur di RSPJ dan RSPP Simprug. Setiap kamar pun dilengkapi CCTV yang interaktif, Negative Pressure dengan Exhaust Fan yang dilengkapi Filter HEPA dan Filter Bibo atau filter khusus untuk virus. Selain itu, Pertamina juga memberikan 315 unit ventilator serta menyediakan mesin berteknologi tinggi untuk laboratorium tes Covid-19 sehingga bisa melakukan tes hingga 1.000 tes per hari
Sebagai komitmen nyata kepada para tenaga medis, lanjut Fajriyah, Pertamina mendedikasikan total 353 kamar di hotel Patra Jasa maupun beberapa penginapan lainnya yang dijadikan tempat istirahat bagi hampir 700 tenaga medis dan mendistribusikan lebih dari 260 ribu Alat Pelindung Diri (APD) lengkap kepada petugas medis di berbagai rumah sakit dan puskesmas serta instansi pemerintah
“Khusus di RSPJ, kami juga menambahkan dua robot media yang berfungsi untuk mengurangi interaksi langsung tenaga medis ke pasien, sehingga risiko penularan semakin berkurang,” tambahnya seperti dalam siaran pers, Senin (31/8). Bantuan kesehatan juga tersebar di 124 rumah sakit, 112 puskesmas dan 82 posyandu melalui sinergi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Fajriyah melanjutkan, bantuan lainnya diberikan kepada masyarakat berbentuk distribusi lebih dari 1,1 juta pasang sarung tangan, 4,8 juta lebih masker dan 33 ribuan liter hand sanitizer, penyemprotan disinfektan pada sarana ibadah, sekolah, SPBU dan fasum lainnya yang mencapai hampir 13 ribu lokasi penyemprotan. Pertamina juga telah memberikan 30 ribu liter disinfektan, 113 unit disinfektan chamber, lebih dari 8 ribu unit wastafel portable untuk puskesmas dan fasilitas umum lainnya. Tidak lupa, terdapat hampir 150 ribu paket makanan siap santap/sembako yang dibagi untuk petugas medis, jurnalis, pekerja sektor informal, dan kaum marginal.
Selain berperan aktif membantu Pemerintah menangani Covid-19, Pertamina juga menjaga perputaran roda ekonomi masyarakat yang menjadi mitra bisnis, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaan Pertamina.
Fajriyah menginfokan, Penjualan produk UMKM yang didukung oleh Pertamina mencapai Rp 9,7 miliar. Sebanyak 596 UMKM mitra binaan Pertamina dan Mitra Rumah Kreatif BUMN siap mendukung bantuan covid, dengan memproduksi lebih dari 10 rebu produk berupa multivitamin dan herbal, madu, sabun, hand sanitizer, disinfektan, masker.
“Pertamina akan terus berupaya seoptimal mungkin menjadi garda terdepan dalam membantu menangani Covid-19, membantu pelaku UMKM untuk tetap bertahan serta terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan yang tengah kita hadapi bersama-sama,” pungkas Fajriyah.