REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ekonomi Prancis diperkirakan akan tumbuh signifikan mulai semester kedua tahun ini. Sebelumnya, ekonomi Prancis merosot tajam pada semester pertama 2020 karena pemberlakukan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Di kuartal II 2020, negara dengan ekonomi terbesar kedua di zona Eropa ini sempat kontraksi sebesar 17 persen. Sementara di kuartal I 2020, ekonomi Prancis merosot sebesar 5,3 persen.
Meski demikian, ekonomi Prancis diproyeksi akan mulai membaik pada kuartal III tahun ini dan tumbuh hingga 19 persen. Ekonomi Prancis semakin menguat pada kuartal IV dengan pertumbuh sebesar 3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Secara keseluruhan, dilansir Reuters, National Institute of Statistics and Economic Studies (INSEE) memperkirakan, ekonomi Prancis akan mengalami kontraksi sembilan persen sepanjang 2020. Ini merupakan resesi terburuk Prancis sejak 1948.
Prancis merupakan salah satu negara yang memberlakukan lockdown secara ketat. Meski demikian, ekonomi Prancis mulai pulih bertahap setelah pemerintah memcabut aturan lockdown pada 11 Mei lalu.