REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk Jarot Subana menilai pandemi Covid-19 harus mendapat perhatian serius dari seluruh masyarakat mengingat belum adanya kepastian masa berakhirnya pandemi Covid-19. Jarot menyampaikan, berbagai upaya pencegahan penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan ini terus dilakukan, baik oleh pemerintah, perusahaan, hingga masing-masing individu.
"Waskita Beton Precast juga melakukan berbagai program pencegahan penyebaran virus dengan melakukan rapid test sebanyak dua kali dalam sebulan kepada seluruh pegawai," ujar Jarot dalam siaran pers, Selasa (16/6).
Jarot menambahkan, perusahaan juga menerapkan sejumlah langkah pencegahan penyebaran virus corona. Langkah itu, antara lain, mewajibkan
tamu perusahaan membawa surat keterangan hasil tes cepat, setiap pegawai yang melaksanakan Work From Office (WFO) wajib mengisi form kesehatan melalui QR Code, pun dengan tamu yang datang wajib mengisi form yang sama.
Selain itu, perusahaan melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada seluruh pegawai dan tamu, menyediakan penyanitasi tangan di setiap tempat, dan selalu mengingatkan menggunakan masker pada setiap aktivitas pekerjaan.
Ia mengatakan, para pegawai yang menggunakan kendaraan umum difasilitasi transportasi penjemputan dan pengantaran yang disediakan perusahaan.
"Perusahaan juga telah memasang sekat antar meja pekerja dalam upaya pencegahan virus Covid-19 di ruang kerja," ucap Jarot.
Jarot menyatakan perusahaan akan patuh dan konsisten menjalankan protokol bekerja dari kantor dan melakukan pemantauan serta evaluasi secara berkala.
"Harapannya, keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja dapat terjamin sehingga dapat melakukan aktivitas pekerjaan dengan aman dan nyaman," kata Jarot.