Selasa 16 Jun 2020 22:09 WIB

Pegadaian Ditunjuk Jadi Bagian Platform PaDi UMKM

Pegadaian Ditunjuk Kementerian BUMN Jadi Bagian Platform PaDi UMKM

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Pegadaian Ditunjuk Kementerian BUMN Jadi Bagian Platform PaDi UMKM. (FOTO: Aprillio Akbar)
Pegadaian Ditunjuk Kementerian BUMN Jadi Bagian Platform PaDi UMKM. (FOTO: Aprillio Akbar)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bisnis pembiayaan, emas, dan aneka jasa, yakni PT Pegadaian (Persero), terus mendukung program pemerintah dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui suatu ekosistem Pasar Digital UMKM atau PaDi UMKM.

Pada kegiatan kick off PaDi UMKM yang diselenggarakan pada Senin, 15 Juni 2020 dan dipimpin oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Pegadaian ditunjuk menjadi salah satu dari sembilan perusahaan BUMN yang terlibat dalam pengembangan platform digital tersebut.

Baca Juga: Pegadaian Gandeng BSSN Proteksi Keamanan Sistem Elektronik

Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto, mengatakan bahwa penunjukan perseroan sebagai salah satu bagian dalam pengembangan platform tersebut menjadi bukti nyata bahwa perusahaan memiliki peran sebagai agent of development yang terus berupaya mendukung kemajuan UMKM.

"Menjadi bagian dari platform digital PaDi UMKM merupakan sebuah kesempatan besar bagi kami untuk terus mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM," jelas Kuswiyoto.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa situasi pandemi Covid-19 ini membawa dampak yang cukup signifikan terhadap sektor UMKM, berbeda kondisinya pada tahun 1998 di mana UMKM justru dapat bertahan. Oleh karenanya, demi membantu sektor UMKM, perusahaan BUMN diminta agar belanja sampai dengan Rp14 miliar yang diprioritaskan pada sektor UMKM. Adanya platform digital PaDi UMKM dapat memudahkan BUMN untuk berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM.

Dijelaskan bahwa PaDi UMKM merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan perusahaan BUMN untuk mengoptimalkan, mempercepat, dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan.

Melalui platform PaDi UMKM, BUMN dapat melakukan belanja secara digital sehingga lebih cepat, transparan, dan meningkatkan efisiensi. Dengan masuknya UMKM dalam ekosistem PaDi UMKM, tentunya dapat memperluas jaringan secara online, meningkatnya penjualan atas peningkatan transaksi, serta menjadi suatu experience dalam memasuki dunia transaksi digital. Selain itu, UMKM juga akan mendapatkan kemudahan akses pembiayaan dari BUMN yang artinya juga membawa dampak pada peningkatan penyaluran kredit bagi BUMN penyalur pembiayaan.

Adapun sembilan BUMN yang terlibat dalam pengembangan PaDi UMKM, antara lain Telkom yang juga sebagai agregator PaDi UMKM dan 8 BUMN lainnya adalah Pertamina, Pupuk Indonesia, BRI, Pegadaian, PNM, PP, Waskita Karya, dan Wijaya Karya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement