Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Pengiriman smartphone global Huawei memang menurun setelah larangan AS. Namun, yang mengejutkan semua orang, Huawei berhasil mencapai suatu prestasi yang dianggap mustahil dengan larangan tersebut berlaku.
Huawei menjadi pembuat smartphone terbesar di dunia yang melampaui Samsung untuk pertama kalinya di April 2020, menurut Counterpoint Research.
Dilansir dari Gizmochina (16/6/2020), Neil Shah, Wakil Presiden Riset di Counterpoint, mengonfirmasi bahwa untuk sementara, Huawei adalah pembuat smartphone nomor satu di dunia dengan pangsa pasar 19%.
Baca Juga: Gunakan Solusi Modular Huawei, 3 Bangun Data Center Baru
Konglomerat Korea Selatan memiliki pangsa pasar yang berbeda tipis, yakni 17% pada periode yang sama.
Keberhasilan Huawei dapat dikaitkan dengan konsumen patriotik di China yang telah memberikan preferensi pada produk perusahaan sejak larangan tersebut diberlakukan oleh pemerintah AS.
Di China, Huawei telah melakukan kinerja yang sangat baik dalam beberapa kuartal terakhir. Di sisi lain, lockdown pada April yang disebabkan oleh pandemi, sangat memengaruhi penjualan Samsung di pasar, seperti India, AS, Amerika Latin, dan beberapa bagian Eropa.
Karena lockdown yang ketat pada negara-negara tertentu, hampir tidak ada permintaan untuk smartphone. Namun, ekonomi Tiongkok mulai pulih pada Maret 2020 dan ini berarti bahwa pasar smartphone sekaligus tanah lahir Huawei sekali lagi terbuka untuk bisnis.
Patut ditambahkan bahwa penjualan Huawei sedang ditopang negara asalnya karena pangsa pasarnya di negara lain menurun pada tingkat yang lebih tinggi karena kurangnya GMS (Layanan Seluler Google).
Keberhasilan jangka pendek Huawei tidak dijamin berlanjut selama berbulan-bulan mendatang karena ekonomi di seluruh dunia mulai pulih. Konsekuensinya, pengiriman Samsung diperkirakan akan pulih juga.