Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

OYO Hotels & Homes secara resmi meluncurkan program kualifikasi "Sanitized Stay" di Indonesia setelah sebelumnya program serupa diluncurkan di berbagai wilayah operasional OYO di Asia.

Melalui program kualifikasi ini, OYO akan menerapkan standar baru untuk meminimalisasi kontak fisik pada kegiatan operasional hotel mitra OYO selama pandemi dan pada fase the new normal. Dalam program ini terdapat protokol yang telah didesain berdasarkan peraturan pemerintah dan regulasi lainnya terkait dengan penerapan social distancing dan prosedur keselamatan selama pandemi.

Baca Juga: Mau Bangkit dari Kubur, OYO Siapkan Strategi Masuki New Normal

"Pandemi membawa berbagai perubahan di industri ini, baik dari sisi pola pelayanan maupun preferensi konsumen. Program kualifikasi ini menjadi salah satu strategi OYO untuk beradaptasi pada perubahan dan menghadapi the new normal," kata Eko Bramantyo, Country Head Emerging Business, OYO Hotels and Homes Indonesia, dalam video conference, Kamis (11/6/2020).

Adapun protokol yang diterapkan secara komprehensif pada program Sanitized Stay meliputi: 1) flow operasional; 2) proses check-in dan check-out; 3) penanganan barang bawaan; 4) panduan kebersihan; 5) penanganan Covid-19 di properti; 6) SOP untuk tamu diduga Covid-19; 7) regulasi untuk tamu dan staf.

"Kami berharap program ini juga dapat membantu bisnis para mitra kami dan turut membangkitkan kembali gairah industri hospitality," lanjut Eko.

Properti yang telah sesuai dan mengikuti protokol program ini akan mendapatkan label dan logo "Sanitized Stay" serta akan muncul jika tamu menggunakan search filter "Covid-19 Safe Properties". Dengan begitu, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan tenang bagi tamu saat menginap sekaligus menjadi peluang bagi mitra untuk kembali mendapatkan pangsa pasarnya.

"Protokol ini kami buat agar memastikan tamu-tamu kami senantiasa merasa tenang, aman, dan nyaman ketika menginap di hotel-hotel OYO yang sudah memenuhi kualifikasi Sanitized Stays. Program ini akan secara bertahap diaplikasikan pada hotel-hotel OYO," Carlo Ongko, Country Stock Head, OYO Hotels and Homes Indonesia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, berharap banyak hotel bergabung dengan program ini untuk memulai pemulihan ekonomi terutama di sektor pariwisata.

"Saat ini, yang menjadi prioritas kita semua adalah menjaga protokol jaga jarak sosial dan memastikan keselamatan setiap individu yang terlibat di lapangan, mulai dari staf hotel hingga para wisatawan agar mereka dapat menginap dengan rasa aman dan tenang. Kami berharap ke depannya lebih banyak lagi hotel-hotel yang turut bergabung dengan program Sanitized Stay ini sehingga dapat membantu mendorong kembali pemulihan ekonomi lokal," pungkas Kurnia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika