Senin 08 Jun 2020 21:37 WIB

Kebakaran Kantor BRI Life Rawamangun tak Pengaruhi Layanan

Software dan hardware pendukung sistim penyimpanan data dalam keadaan aman.

Direktur Utama Asuransi BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi (Baju Batik Coklat) bersama tim BRI Life melakukan pengecekan di tempat kejadian.
Foto: BRI Life
Direktur Utama Asuransi BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi (Baju Batik Coklat) bersama tim BRI Life melakukan pengecekan di tempat kejadian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gedung BRI Life yang terbakar di Jalan Paus, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Jumat malam (5/6), telah menghanguskan ruangan tim telemarketing yang berada di lantai 3 dan 4. Dari pengecekan di TKP, tim BRI Life memperoleh informasi bahwa pada 4 Juni 2020 mengalami pemadaman listrik sebanyak 3 (tiga) kali di wilayah Rawamangun khususnya Jalan Paus.

Selanjutnya pada 5 Juni pukul 22.30 WIB, penjaga malam yang bertugas menjaga kawasan ruko, menginformasikan kepada satpam  BRI Life yang telah selesai bertugas, bahwa telah terjadi kebakaran di Gedung BRI Life dan pihak pemadam kebakaran langsung dihubungi pada pukul 22.40 WIB. Sekitar 10 menit setelah dilaporkan, pemadam kebakaran tiba dan pada pukul 23.20 WIB, api berhasil dipadamkan.

Direktur Utama BRI Life, Gatot M Trisnadi langsung menuju lokasi kebakaran untuk melakukan pengecekan kondisi di lapangan Ia juga perlu hal-hal yang perlu ditindaklanjuti atas musibah itu. “Kita masih menunggu hasil investigasi penyidik, penyebab terjadinya kebakaran, tetapi kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ujarnya.

Terkait perangkat teknologi penyimpanan data, Gatot mengatakan sesuai hasil pengecekan tim teknik BRI Life bersama vendor dipastikan perangkat software dan hardware yang mendukung sistim penyimpanan data ditemukan dalam keadaan aman. Sehingga BRI Life akan tetap melayani nasabah seperti biasa, meski harus mengalihkan operasional layanannya melalui kantor telemarketing di lokasi yg berbeda.

Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas kejadian tersebut, langsung dilakukan pembersihan area gedung disebelah kanan dan kiri gedung BRI Life, melalui sterilisasi serta pembersihan debu dan kotoran. Demikian pula dengan koordinasi ke beberapa pihak terkait atas musibah kebakaran tersebut, guna memastikan operasional gedung dapat segera berfungsi normal kembali.

Gatot memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik. Untuk sementara, mulai 8 Juni 2020 seluruh telemarketer BRI Life Rawamangun yang berjumlah lebih dari 20 orang dapat tetap bekerja melakukan aktifitas normal di kantor cabang BRI Life di Mangga Besar. Hanya mereka diberlakukan pembagian shifting WFO dan WFH.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta semua pihak yang bergerak cepat untuk memadamkan api, sehingga tidak berimbas kepada bangunan disekitar gedung,” ujar Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement