Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Dunia bisnis tengah dihebohkan dengan pengangkatan anak dari Bernard Arnault, pemilik LVMH sebagai CEO Tag Heuer yang merupakan merek arloji barang mewah. Ia adalah Frederic Arnault yang ikut bergabung dengan saudara kandungnya dalam mengambil peran yang lebih besar sebagai keluarga konglomerat.

Sebagaimana dilansir dari South China Morning Post di Jakarta, Jum'at (5/6/2020) keluarga Arnault menguasai hampir setengah dari LVMH yang telah berkembang pesat melalui akuisisi di bawah CEO Bernard Arnault, pria terkaya Prancis yang memiliki label mode seperti Louis Vuitton dan juga merek sampanye dan perhiasan.

Baca Juga: Menengok Kapal Mewah Buatan Miliarder Norwegia: Ada 8 Lab, 3 Kolam Renang hingga Helipad

Frederic Arnault yang masih berusia 25 tahun akan naik sebagai CEO Tag Heuer pada 1 Juli. Ia sebelumnya bekerja di label dengan fokus pada pengembangan kegiatan digitalnya.

Sebagaimana diketahui, empat dari lima anak Bernard Arnault kini menduduki posisi senior dalam grup, termasuk di Vuitton dan pembuat bagasi Rimowa, sebuah merek bagasi Jerman yang dipimpin oleh CEO Alexandre Arnault.

LVMH juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Stephane Bianchi, yang mengawasi semua merek arloji, akan memperluas kewenangannya untuk mengambil alih merek-merek perhiasan, kecuali Bulgari. Merek lainnya yakni termasuk Chaumet.

Tahun lalu, LVMH telah setuju untuk membeli perhiasan Amerika Serikat Tiffany&Co seharga USD 16,2 miliar untuk memperluas jejaknya di salah satu segmen pasar mewah yang tumbuh paling cepat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika