Ahad 24 May 2020 14:00 WIB

Seberapa Buruk Ekonomi China Akibat Corona?

Output industri China pada bulan April tumbuh sebesar 3,9 persen.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Bendera China.
Foto:

Selama 40 tahun terakhir, Partai Komunis China telah mampu menjanjikan kontrak sederhana kepada warganya bahwa akan menjaga kualitas hidup rakyat China sehingga meningkat.

Ini adalah kontrak sosial yang pemimpin China Xi Jinping ketika ia mengumumkannya pada 2012. Tahun 2020 dimaksudkan untuk menjadi bagian penting dari rencana besar itu, dimana China akan menghilangkan kemiskinan absolut, meningkatkan kualitas dan standar hidup bagi jutaan orang.

Tetapi virus corona bisa membuat kontrak sosial itu dalam risiko. Boleh dibilang, lebih dari krisis ekonomi lainnya dalam sejarah Partai Komunis China, krisis kesehatan ini telah menjadi ancaman utama bagi stabilitas sosial di negara ini.

Jutaan orang muda mungkin tidak dijamin memiliki tingkat kesuksesan yang sama dengan yang dilihat oleh generasi orang tua mereka. Menjaga agar kontrak kekayaan, pekerjaan, dan stabilitas itu menjadi kunci legitimasi Partai Komunis China.

Itulah sebabnya pemulihan ekonomi China sangat penting dan tidak memiliki target pertumbuhan memberikan pemerintah suatu fleksibilitas yang sangat dibutuhkan untuk menyusun rencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement