Kamis 14 May 2020 14:44 WIB

Pengubahan Jadwal Penerbangan Tunggu Evaluasi

Hasil evaluasi akan dijadikan patokan dalam memutuskan perubahan jadwal penerbangan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah calon penumpang menuggu jam keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/5). Meski penerbangan domestik sudah dibuka dan beberapa maskapai beroperasi untuk pertama kalinya, PT Angkasa Pura (AP) II mengklaim, bila pergerakan penumpang dan pesawat tidak terlalu signifikan di bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang
Foto: Prayogi/Republika
Sejumlah calon penumpang menuggu jam keberangkatan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/5). Meski penerbangan domestik sudah dibuka dan beberapa maskapai beroperasi untuk pertama kalinya, PT Angkasa Pura (AP) II mengklaim, bila pergerakan penumpang dan pesawat tidak terlalu signifikan di bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan pihak terkait tengah mengevaluasi operasional transportasi udara untuk penumpang dengan kepentingan khusus. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan adanya pengubahan jadwal penerbangan atau tidak masih menunggu hasil evaluasi.

“Iya hasil evaluasinya itu cepat dan kita lihat apa sih yang terjadi,” kata Novie kepada Republika.co.id, Kamis (14/5).

Baca Juga

Dia menjelaskan, evaluasi dan investigasi dilakukan terlebih dahulu untuk melihat masalah yang terjadi. Misalnya, kata Novie, jadwal penerbangan satu dengan lainnya terlalu lama atau kemampuan petugas yang memeriksa dokumen sebelum penumpang diperbolehkan check in terbatas atau tidak.

“Semua akan kita evaluasi supaya ke depan pelayanannya akan lebih baik,” ujar Novie.

Sebelumnya, penumpukan penumpang sempat terjadi kembali di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pagi ini (14/5) pukul 04.00 WIB hingga 05.00 WIB. Senior Manager Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak terkait akan melakukan evaluasi.

“Seluruh stakeholder akan melakukan evaluasi untuk menata jadwal penerbangan supaya tidak ada yang berdekatan,” kata Febri, Kamis (14/5). 

Febri memastikan, seluruh bandara PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) selalu melakukan operasioanl dengan merujuk kepada regulasi pemerintah. Khususnya melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Febri menuturkan, kebanyakan penumpang tersebut memiliki tiket pesawat untuk penerbangan antara pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB. “Di antara pukul tersebut terdapat 13 penerbangan dengan keberangkatan hampir bersamaan,” tutur Febri.

Dia menjelaskan, penerbangan yang bersamaan tersebut yaitu 11 penerbangan Lion Air Group dan dua penerbangan Citilink Indonesia. Sementara penumpang menurutnya pada masa pengecualian dalam pembatasan penerbangan harus melakukan verifikasi kelengkapan dokumen sebagai syarat untuk bisa memproses check in.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement