Jumat 08 May 2020 15:19 WIB

Mendag Minta Masyarakat Belanja Bahan Pokok Sesuai Kebutuhan

Mendag meminta meminta para kepala daerah supaya tetap membuka pasar rakyat.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kanan) menginspeksi salah satu kios pedagang telur di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kanan) menginspeksi salah satu kios pedagang telur di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (29/4/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto meminta masyarakat tidak belanja berlebihan atau panic buying jelang lebaran. Diharapkan, masyarakat tetap berbelanja bahan pokok sesuai kebutuhan.

Ia memastikan, stok bahan kebutuhan pokok mencukupi hingga hari raya mendatang. "Jadi tidak perlu panik dalam berbelanja di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1441 Hijriyah," ujar Agus saat memberikan bantuan Covid-19 ke Gugus Tugas Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, yang disiarkan secara virtual pada Jumat, (8/5).

Baca Juga

Jika masyarakat tidak panic buying, ujarnya, stok bahan kebutuhan pokok di pasaran tetap terjaga. Harganya pun terkendali.

"Belanja lah sesuai kebutuhan. Dengan begitu stok yang tersedia mencukupi dengan harga terjangkau untuk seluruh masyarakat," tuturnya.

 

Agus pun meminta para kepala daerah supaya tetap membuka pasar rakyat di tengah Pandemi Covid-19. Sebab, pasar diperlukan dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok warga.

"Kami menegaskan kembali agar masing-masing pemerintah provinsi, kota, kabupaten maupun desa, tetap mengizinkan pasar rakyat buka. Tentunya tetap berjualan memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, tegasnya.

Agus melanjutkan, hanya lewat pasar rakyat hasil produksi pertanian, perkebunan pangan bisa dipasarkan. Dengan begitu para petani bisa mendapatkan pendapatan.

"Makanya pasar rakyat akan kita buka. Tujuannya agar bisa menyerap produk petani," jelas dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement