REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Dalam sebulan terakhir aktivitas ekonomi di Cilacap, terus menurun akibat wabah Covid-19. Tak terkecuali di sektor perikanan, akibat daya beli masyarakat yang semakin menurun.
''Karena daya beli masyarakat menurun, harga ikan hasil tangkapan para nelayan juga anjlok,'' jelas Laode Syarifuddin Mursali, Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Selasa (5/5).
Untuk membantu nelayan, Laode menyatakan, Pertamina telah menyalurkan bantuan beras bagi para nelayan Cilacap sebanyak 10 ton. ''Penyaluran beras bagi para nelayan ini, dilakukan melalui dua organisasi nelayan yang ada di Cilacap, yakni HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Cabang Cilacap dan KUD Minosaroyo Cilacap,'' katanya.
Dia berharap bantuan beras dari Pertamina ini dapat meringankan beban para nelayan dalam menghadapi kesulitan ekonomi. ''Semoga wabah ini bisa cepat berlalu, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal,'' katanya.
Ketua I Bidang Organisasi DPC HNSI Cilacap, Parjo HP, menyampaikan terima kasih pada Pertamina yang telah bersikap peduli membantu para nelayan dengan bantuan beras. ''Bantuan beras dari Pertamina ini akan kami distribusikan, terutama bagi nelayan yang sudah berusia lanjut dan kesulitan melaut,'' katanya.