Warta Ekonomi.co.id, Bogor -- Para peneliti lembaga riset pasar Consumer Reports menemukan potensi pengumpulan data pengguna dalam tiga platform konferensi video.
Temuan itu berhasil diidentifikasi melalui analisis kebijakan privasi di Google Meet, Microsoft Teams, serta WebEx. Meski begitu, Consumer Reports tak mengklaim aplikasi itu berbahaya.
"Dengan menyetujui kebijakan privasi layanan, pengguna memberi izin pada perusahaan untuk mengakses data pribadi mereka," kata lembaga riset itu, dilansir dari The Verge, Senin (4/5/2020).
Baca Juga: Ahli Keamanan Siber: Ponsel Xiaomi Kirim Riwayat Browser Penggunanya, Aman Enggak Tuh?
Baca Juga: Tokopedia Di-Hack, Apakah Anda Salah Satu Korban Kebocoran Datanya? Cek di Sini
Sesuai kebijakan privasi, tiga platform itu berhak mengumpulkan informasi dari konferensi video pengguna, termasuk durasinya, partisipannya, serta alamat IP seluruh peserta konferensi video.
Consumer Reports menulis, "data yang dikumpulkan berpotensi digabungkan dengan informasi dari sumber lain guna membuat profil pribadi para pengguna dan menumbuhkan loyalitas pengguna."
Meski tak separah celah keamanan Zoom, pengguna tetap diimbau menyadari data-data yang dikumpulkan oleh para platform milik Google, Microsoft, dan Cisco itu. Sebab, mereka tak benar-benar merinci jenis data yang dikumpulkan dan penggunaan data tersebut ke depannya.
Kepada Consumer Reports, tiga perusahaan itu mengaku hanya membuat rekaman video/transkrip dari data yang dikumpulkan.