REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Komite BPH Migas Sumihar Panjaitan dan tim melaksanakan uji petik lapangan terkait pelaksanaan digitaliasasi nozzle di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi Pengawasan BPH Migas dalam pendistribusian BBM jenis tertentu.
Dalam kunjungan uji petik kali ini, Komite BPH Migas menemukan digitalisasi nozzle belum semua terkoneksi untuk di wilayah Lombok dan sekitarnya. Selain itu BPH Migas melaksanakan rapat koordinasi terkait pedistribusian JBT untuk Transportasi Laut bersama PT Pertamina, PT ASDP, Gapasdaf dan Infa cabang Lombok.
Hasil verifikasi data Kebutuhan kuota BBM JBT dari ASDP Gapasdap dan infa telah diterima oleh tim BPH Migas yang kemudian akan dijadikan acuan untuk verifikasi Volume JBT.