REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha Pertamina di bidang gas, PT Pertagas Niaga menyalurkan gas kota ke Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Langkah ini juga termasuk kick off dari pembangunan jaringan gas rumah tangga di ibu kota baru.
Presiden Direktur Pertagas Niaga, Linda Sunarti, menjelaskan Jaringan gas kota adalah program yang digagas Ditjen Migas, Kementerian ESDM guna mengurangi subsidi BBM dan LPG dengan cara memanfaatkan gas alam sebagai sumber energi untuk dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Dengan pemanfaatan jaringan gas kota, masyarakat Kutai Kartanegara bisa mendapatkan akses energi bersih yang aman, praktis
dan lebih ekonomis.
Kementerian ESDM melalui APBN 2019 membangun 5.000 Sambungan Rumah tangga (SR) yang tersebar di Desa Badak Baru, Tanjung Limau, Gas Alam, Muara Badak Ilir dan Muara Badak Ulu. Gas diperoleh dari sumur PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga dengan alokasi volume 0,2 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD).
“Kami berharap masyarakat Kukar bisa disiplin membayar tagihan tepat waktu sehingga operasional jargas berjalan lancar,” kata Linda, Rabu (11/3).
Kabupaten Kutai Kartanegara adalah wilayah kelima di Provinsi Kalimantan Timur yang menerima manfaat jaringan gas kota. Sebelumnya Bontang, Balikpapan, Samarinda dan Penajam Paser Utara telah lebih dahulu merasakan manfaat jargas yang dioperasikan oleh Pertagas Niaga.
“Dengan telah beroperasinya jargas di Kukar, pelanggan diminta bisa menjaga infastruktur jargas yang ada di lingkungannya,” kata Linda.