Jumat 28 Feb 2020 08:14 WIB

Atasi Kerugian, Garuda akan Buka Rute Baru Ini

Rute-rute baru itu tidak terimplikasi terhadap corona.

Rep: Rahayu Subekti / Red: Agus Yulianto
Pesawat Garuda Indonesia
Foto: EPA/Barbara Walton
Pesawat Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus korona baru atau Covid-19 hingga saat ini membuat penerbangan dari dan ke China dan ditambah menuju Arab Saudi, harus disetop sementara. Kondisi itu jelas berdampak  pada pendapatan yang diperoleh maskapai udara dalam negeri Garuda Indonesia. 

Untuk mengatasi kerugian tersebut Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, akan membuka rute baru untuk mengganti penerbangan yang kosong.

"Garuda akan memperkenalkan rute baru sebagai pengganti penutupan rute akibat corona dengan harapan rute-rute ini tidak terimplikasi terhadap corona," kata Irfan di Gedung Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (27/2).

Irfan memastikan, semua rute tersebut akan dibuka dari Denpasar. Rute yang rencananya akan dibuka yaitu Denpasar-Mumbai, Denpasar-Delhi, Denpasar-Brisbane, Denpasar-Kualalumpur, Denpasar-Bangkok, dan Denpasar-Dili.

Dia memastikan, saat ini Garuda masih memfinalisasi rencana rute baru tersebut. "Itu (rencana membuka rute baru) reaksi perusahaan terhadap bisnis penerbangan," ujar Irfan.

Irfan tidak mengharapkan virus corona yang berdampak kepada industri penerbangan dan pariwisara tidak terus meningkat. Dengan membuka rute baru, Irfan melihat kecenderungan untuk melakukan perjalanan masih berpotensi.

Sementara itu, Komisaris Utama Garuda Indonesia Triawan Munaf mengatakan saat ini slot penerbangan rute baru tersebut masih dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan. 'Kita nggak mau bekerja sendiri, kita mau kolaborasi dengan berbagai pihak," ujar Triawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement