REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk akan mempelajari dampak virus corona yang berdampak ke industri perbankan. Sebab, saat ini belum meredanya virus corona di China.
Executive Vice President Secretariat dan Corporate Communication BCA Hera F Haryn mengatakan dampak virus corona turut memengaruhi perekonomian nasional dan global.
“BCA kita pasti akan mencermati bagaimana dampak virus corona kemudian pertumbuhan ekonomi baik global maupun nasional sehingga kita akan mempelajari seperti apa kemungkinan langkah-langkah yang akan dilakukan BCA ke depan,” ujarnya kepada wartawan Ahad (23/2) malam.
Hera memastikan perusahaan tidak mau salah mengambil langkah kebijakan akibat virus tersebut. Setidaknya segala perkembangan di Indonesia dan dunia harus menjadi perhatian mendalam.
“Kita harus juga memperhatikan kondisi market domestik. Karena kita kan bisnis besar harus benar-benar seperti apa komitmen kita akan memberikan respons, termasuk BI menurunkan suku bunga acuan,” ucapnya.